Perjalanan ke Vietnam kali ini bisa
dibilang cukup dadakan. Bagaimana tidak, dua minggu sebelum perjalanan, saya
baru dikabari oleh klien bahwa saya diajak trip ke Vietnam. Lalu, tiga hari
sebelum berangkat baru ada fiksasi dan itinerary perjalanan. Otomatis hal itu
membuat saya hanya memiliki waktu tiga hari untuk menyiapkan semua perjalanan,
karena perjalanan kali ini akan cukup panjang. Dimulai dari Vietnam dan
Kamboja, lalu kembali ke Tanah Air dan menuju Nias, lalu lanjut lagi ke Natuna
dan Kebumen. Hitung-hitung, saya harus menyediakan semua kebutuhan untuk kurun
waktu tiga minggu dalam tiga hari.
Belum lagi masalah pemilihan koper
atau carrier. Perjalanan selama tiga minggu pasti membawa cukup banyak bawaan
mulai dari baju, peralatan lainnya dan-lain-lain. Koper dirasa lebih nyaman
karena nggak perlu memanggul barang-barang yang setelah ditimbang mencapai lima
belas kilo. Tetapi setelah dipikirkan kembali, saya memilih carrier karena saya
akan berpindah banyak tempat dalam kurun waktu yang singkat. Lagipula, berat
lima belas kilo itu bukan berat dari outfit saja, tetapi laptop, drone, dan
kamera tentunya.
Untungnya saya termasuk orang yang
nggak ribet untuk urusan outfit. Cukup dua potong celana jeans panjang, satu
potong celana jeans pendek, dua potong flanel, beberapa t-shirt dan pakaian
dalam. Tak perlu ribet-ribet dalam mengatur pakaian apalagi suhu di Vietnam
juga termasuk panas, dan cukup dengan beberapa outfit tersebut saya bisa mix
and match agar nggak bosen dengan penampilan. Selain itu saya juga mencari
pakaian yang light, jeans dan flanel juga harus enteng, tak mudah kotor, dan tahan
dalam segala cuaca.
Mengapa jeans? Karena ada beberapa hal
yang membuat saya memilih jeans. Yang pertama adalah bisa digunakan dimana saja
dan kapan saja. Mau di pantai, mau di gunung, perkotaan, masuk mall, semuanya
bisa dipakai. Tetep keren dan enak dilihat. Yang kedua, nggak gampang kotor dan
bisa dipakai berulang kali. Bahan jeans ini nggak gampang bau jadi bisa
digunakan berulang kali sebelum harus dicuci kembali. Yang ketiga memberikan
perlindungan tinggi karena bahannya tebal tapi tetep lentur jadi kalau melewati
ilalang atau jatuh nggak langsung gesrek ke kulit tapi bakal terlindungi sama
jeans yang kita pakai.
Maka dari itu, saya akhirnya memilih
untuk membawa beberapa set jeans dan flanel dari Lois Indonesia. Merek Lois
yang berasal dari Spanyol nggak perlu dipertanyakan lagi kualitas jeansnya
karena sudah sangat terkenal seantero dunia. Nggak perlu khawatir lagi deh
masalah outfit dalam perjalanan karena semua sudah tercukupi. By the way,
sekarang Lois Indonesia baru re-launching store di beberapa kota, salah satunya
Jakarta yang berada di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Bagi yang mau mencari
jeans, flanel, dan kebutuhan denim kamu, bisa langsung mampir ke Lois Indonesia
ya! Jeans is always a good idea, denim
everyday, everywhere!
Love to stay at this place and have some time alone, you can say it a one day camping as well.
ReplyDeletemeet and greet heathrow
airport parking stansted