Mengejar Sunrise di Bukit Pentulu Indah Kebumen


"Yud, buka pintu Yud!!!" 

Jam masih menunjukkan pukul setengah lima pagi ketika saya terbangun akibat dari ketokan pintu kamar. Dengan mata masih lima watt, terpogoh-pogoh saya menghampiri pintu kamar dan membuka pintu. Oh, ternyata Jagat teman sekamar saya di Famtrip Kebumen kali ini.

"Tripod ketinggalan. Sampeyan ikut ora ke bukit? Sunrise kita." tanya Jagat. Awalnya saya ragu untuk ikut karena ini kedua kalinya Jagat membangunkan saya. Pertama tadi pukul empat, tetapi saya menolaknya. Yang kedua ya karena tripod yang tertinggal. Tetapi karena sudah kadung berdiri membukakan pintu, ngantuk juga mulai berkurang, saya memutuskan untuk ikut serta.

Ternyata ketika saya keluar dari kamar, kami harus menunggu dua anggota lagi yaitu Anggar dan Siska. Tahu gitu, saya menunggu di kamar karena lebih baik menunggu sambil tidur daripada menunggu wanita yang selesai berdandan. Tak lama, duo model tersebut keluar dari kamarnya dan kami bergegas menuju mobil yang sudah dipesan menuju Bukit Pentulu.


Bukit Pentulu sendiri masih termasuk bagian dari kompleks Karangsambung yang berada di daerah barat Kebumen. Karena banyak proses geologi yang terjadi disana, otomatis landscape dan morfologi yang terbentuk juga pastinya luar biasa. Berbukit dan dipenuhi dengan hutan pinus yang lebat.

Perjalanan menuju Bukit Pentulu memakan waktu sekitar 30 menit saja. Karena masih pagi sekali, jalanan terasa kosong tanpa kemacetan. Yang ada hanya ibu-ibu yang sedang bersiap untuk pergi ke pasar dan para bentor yang siap mengantar. Mobil bisa melaju dengan kecepatan penuh hingga 80 kilometer per jam saking sepinya.

Tak lama, kami sampai juga di Pentulu. Kabut masih sangat tebal menutupi bagian atas dari pepohonan pinus. Udara tak begitu dingin padahal hujan sepertinya baru terjadi kemarin malam. Saya dan teman-teman awalnya ingin mampir ke warung yang berada didepan parkiran, tetapi karena masih tutup akhirnya kami langsung saja menuju ke puncak.

Untuk menuju ke puncak ternyata sangat mudah sekali. Jalur ke puncak sudah di desain sedemikian rupa agar menyerupai tangga. Hanya butuh waktu lima menit saja untuk sampai ke puncak Bukit Pentulu Indah. Namun siapa sangka, meski hanya lima menit mendaki, keindahan Bukit Pentulu luar biasa cantik. Kami bisa melihat lautan awan bercampur kabut yang berada tepat diantara lereng dan lembah gunung. Gunung Sindoro Sumbing juga terlihat dari puncak bukit ini. Terbitnya matahari semakin membuat pengalaman melihat sunrise kali ini begitu syahdu. Langitnya mulai merona jingga pertanda matahari akan naik.


Sepertinya para Pokdarwis atau biasa disebut Kelompok Sadar Wisata Bukit Pentulu sangat aware dengan kebutuhan para milenial sekarang. Mereka membangun beberapa selfie deck untuk berswafoto ria dengan latar belakang pemandangan bukit Pentulu. Selain itu terdapat juga sebuah papan informasi yang menjelaskan bagaimana proses bukit ini terjadi dari sisi geologi. Maklum saja, Bukit Pentulu masih masuk kedalam komplek Karangsambung yang sering menjadi acuan para geologist untuk belajar. Fasilitas lainnya seperti toilet umum dan warung makan sudah tersedia lengkap disini, jadi para wisatawan akan nyaman dan mudah untuk mengeksplor Bukit Pentulu.


Salah satu wisata di Kebumen yang highly recommended menurut saya. Wajib datang ke Bukit Pentulu Indah kalau mampir ke Kebumen gaes!

4 comments:

  1. Waah kereeen ini. Travel Blogger dabes main ke kampungku..
    Terima kasih sudah main ke Kebumen Keren.. :P

    ReplyDelete
  2. wahhh sunrise dan kabutnya mengingatkan saya akan kenangan mantan bang. hkhk

    ReplyDelete